Tuesday, February 27

BEM FAKULTAS PERTANIAN ADAKAN PEKAN RAYA PERTANIAN

Dalam rangka Dies natalis Ke 52 Fakultas Pertanian Unand, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) faperta bekrjasama dengan lembaga mahasiswa mengadakan pekan raya pertanian (PRP). Pekan raya pertanian Dimulai tangggal 27 november sampai 28 Desember 2006. Acara PRP diawali dengan grand expo dari lembaga Mahasiswa Faperta (Hima dan UKF) yang bertempat di Plaza HPT selama seminggu. Hima yang ikut serta dalam acara ini Himagron, GMIT dan HMPT sedangkan Himateta dan Komma ditempat yang lain mengangkatkan Open House jurusan TP. Forstudi ikut berkontribusi Sedangkan UKS hanya membuka stand pendaftaran anggota baru, UKF yang lain tidak tampak dalam kegiatan ini
Pada saat yang sama BEM juga menggelar bazaar buku dan Peciku (Pekan Cinta Buku). Peciku bertujuan untuk menumbuhkan minat baca dari mahasiswa Pertanian dan acaranya ini menerima sumbangan buku dari dosen dan mahasiswa yang untuk pustaka Fakultas. Pustaka salah satu gudang ilmu yang hari ini di Fakultas Pertanian terlihat sepi dari buku-buku dan hanya didominasi oleh skripsi mahasiswa baik yang baru maupun yang sudah usang dan BEM menginginkan Dekanat untuk lebih memperhatikan pustaka fakultas.
Untuk acara PRP insya Allah akan diisi oleh banyak acara diantaranya Seminar Revitalisasi Pertanian dan pelatihan advokasi Petani (Servis Pak Tani), Seminar mahasiswa dan media massa, Diskusi panel tentang Penerimaan 1200 Penyuluh pertanian Sumbar, Seminar dan Enterpreneurship training. Dan acara pendukung lainya adalah lomba debat mahasiswa, Faperta award (Best Studen award, Dosen favorit mahasiswa dan clean Award). Kusus untuk Clean award adalah penghargaan kepada lembaga yang telah menjaga kebersihan Fakultas Pertanian dan memberikan keindahan serta kenyamanan. Fakultas Pertanian merupakan pilot Project kebersihan di tingkat Universitas Andalas, dari hasil lokakarya lembaga mahasiswa “Gerakan Moral Peduli Lingkungan”di bulan maret 2006 bahwa mahasiswa berperan menjaganya.
Semoga di umurnya yang ke 52 tahun Fakultas Pertanian dapat memenuhi harapan masyarakat pertanian Sumbar dan menjawab tantangan demi kedjayaan bangsa dan sumbar yang lebih maju dan sejahtera. (RIZQ)

Thursday, January 11

SIAPA PUN ANDA

Assalamua'laikum

Bagi kawan-kawan yang berminat untuk memberi komentar... dengan senang hati kami persilahkan..dan kami menunggu kritik dan saran dari kawan-kawan yang membangun, sebelumnya kami ucapkan terima kasih banyak untuk kawan-kawan yang sudah mampir ke blog BEM FPUA kami.

Wassalam

Monday, November 6

Wanted PD III Faperta Mendatang !!!!

Menyongsong Pemilihan Pembantu Dekan (PD) III Fakultas Pertanian Universitas Andalas,BEM FP-UA mengedarkan polling kepada mahasiswa Faperta Unand. Hasil polling dari 198 mahasiswa FP UA adalah:

A. Tanggapan, Kritik dan Harapan Mahasiswa terhadap Untuk PD III
1. Terkesan ada pembedaan dan ketidakadilan terhadap lembaga kemahasiswaan
2. Terapkan akuntabilitas keuangan lembaga UKF pada setiap acara yang mereka angkatkan
3. PD III kurang mendukung kreativitas mahasiswa dan terkesan phobi terhadap yang kontra dengan pemikirannya
4. PD III lebih proaktif menanggapi masalah-masalah mahasiswa contohnya permasalahan yang menyangkut pengetahuan kelembagaan
5. PD III diharapkan lebih berorientasi pada kegiatan profesi mahasiswa
6. PD III diharapkan bisa langsung memberikan dana taktis rata kesemua lembaga kemahasiswaan
7. Kegiatan yang baik dalam bentuk apapun harus didukung oleh PD III
8. Masalah keuangan lembaga kemahasiswaan sering belum terakomodasi sehingga kegiatan mahasiswa menjadi tersendat
9. Selama ini PD III sudah bekerja optimal, semoga PD III kedepan bisa lebih menampung aspirasi mahasiswa
10. PD III diharapkan seseorang yang komunikatif, sering meninjau ke lapangan, jangan hanya diam saja ruangan terus buat argumen
11. PD III diharapkan untuk memperhatikan anak bimbingannya


B. Evaluasi Pengetahuan Mahasiswa
a. Terhadap PD III
Dari 198 orang responden 90% responden tahu tentang nama PD III, 9% tidak tahu dan 1% abstain.

b.Terhadap Agenda Pemilihan PD III
- tahu = 74%
- tidak tahu = 25%
- abstain = 1 %

C. Peran Mahasiswa dalam Pemilihan PD III
Untuk pemilihan PD III mendatang berdasarkan hasil polling yang diberikan peran mahasiswa yang dapat dilakukan adalah: a. Mengisi Polling = 54 %
b. Mengusulkan Nama ke Senat = 24 %
c. Memilih Langsung = 51 % d. Mengawasi Pemilihan = 21 %
e. Lain - Lain = 1 %

D. Kriteria PD III Menurut Mahasiswa
a. Mantan Aktivis = 17 %
b. Dekat dengan Mahasiswa = 39 %
c. Minimal Berpendidikan S2 = 15 %
d. Memiliki Visi Memajukan Lembaga Kemahasiswaan = 64 %
e. Peduli dengan Kegiatan Mahasiswa = 63 %

E. PD III Versi Mahasiswa
a. Dr.Ir. Nasrez Akhir, MS = 30,5 %
b. Ir. Yusrizal M. Zen, MS = 17 %
c. Ir. Beni Satria, MP = 10 %
d. Ir. Aisman, MS = 17%
e. Ir. Rusdi Rusli, MS = 2 %
f. Dr.Ir. Endry Martius = 13 %
g. Lainnya : Retno Dewi = 1 %
h. Ir. Neldi Armon, MS = 1,5 %
i. Ir. Junaedi, MP = 2 %
j. Dr.Ir. Aprisal, MS = 0,5 %
k. Ir. Asmal, MS = 1 %
l. Dr.Ir. winarto = 0,5 %
m. Dr.Ir. Zulfadli Syarif, MS = 0,5 %
n. Dr.Ir. Aswaldi Anwar = 0,5 %
o. Prof.Dr.Ir. Isril Berd, SU = 0,5 %
p. Ir. Rusdja Rustam, MAg = 1 %
q. Prof. Dr. Ir. Anwar Kasim = 0,5 %

F. Calon PD III yang Mendaftar Kepada Panitia Pemilihan
1. Dr. Ir. H. Nasrez Akhir, MS
2. Ir. Junaidi, MP
3. Dr. Ir. Zulfadli Syarif, MS
4. Dr. Ir. Reni Mayerni, MP
5. Dr. Ir. Hidrayani, MSc
6. Dr. Ir. Anwar Rasyidin, MSi
***CiCi

Dari Pantai Pariaman Sampai Padang Book Fair


Pengurus Mo Berangkat Naik Kereta Api Tut..tut...(lagi di Gerbang stasiun)



Angin Sepoi-Sepoi Tak Menghalangi Pengurus Meeting di Tepi Pantai ceile...

Wednesday, September 13

picture : KPPM 2006

Pengabdian pada masyarakat… apa gunanya kita sebagai mahasiswa jika tidak mau mengabdi pada masyarakat untuk membagi ilmu pengetahuan kepada masyarakat yang memerlukan, walaupun kita baru hanya menginjakkan kaki di fakultas pertanian.
KPPM ini diadakan setiap satu tahun sekali. Untuk tahun 2004 kemarin KPPM dilaksanakan di Batu Sangkar dan pada tahun 2005 dilaksanakan di Kecamatan Kampung dalam Padang Pariaman yang merupakan kota kelapa.
Selama 4 hari 3 malam acara ini dilaksanakan dan diikuti wajib oleh seluruh mahasiswa Fakultas Pertanian angkatan 2005. Acara KPPM ini dilepas dari Fakultas Pertanian oleh bapak Pembantu Dekan III Dr. Ir. H. Nasrez Akhir, MS dengan cuaca di hari kamis siang yang cerah seperti cerahnya wajah angkatan 2005 menyambut acara KPPM tersebut.
Acara pelepasan pun berakhir dengan bus Universitas Andalas pun satu per satu memasuki kawasan Fakultas Pertanian untuk mengantar mahasiswa ke lokasi perkemahan KPPM. Mahasiswa pun berlarian menghampiri bus untuk berebut tempat duduk dengan wajah ceria dan penuh semangat menuju lokasi KPPM. Dalam perjalanan bus berlomba-lomba untuk memperoleh tempat terdepan dengan disambut teriakan mahasiswa saat melewati bus yang dilaluinya.
Adzan magrib kami tiba di kecamatan Kampung Dalam untuk melakukan shalat magrib berjamaah, detik-detik bus mau berangkat terjadi masalah kecil di tempat lokasi yang membuat supir pun marah. ”Kenapa bapak harus menunggu?”, ujar salah seorang supir. Terjadi debat kusir antara panitia dan bapak supir tersebut tapi akhirnya dapat terselesaikan.
Setelah 15 menit menunggu, bus kembali berangkat ke lokasi dan tiba mahasiswa di lokasi pukul 21.00 WIB dengan wajah lelah dan perut yang lapar melilit setiap mahasiswa. Beberapa menit kemudian tibalah truk yang membawa tas mereka ke lokasi. Sebanyak 353 tas dan kotak-kotak yang berisi makanan di dalamnya diturunkan panitia dan kru BEM dari truk. Kali ini aku melihat mahasiswa cowok bawa hanger dan makanan cemilan dalam kotak TV. Ujar Achmad mahasiswa HPT ’03. Ini kemping atau mau pindahan? Kata beberapa panitia.
Waktu menunjukkan pukul 23.00 WIB diiringi mata mengantuk tapi tidak bisa tidur karena perut lapar. Akhirnya dengan indomie ditambah nasi yang dimasak oleh panitia konsumsi dapat menghilangkan rasa lapar di malam yang dingin untuk sesaat. Panitia dan seluruh mahasiswa tertidur lelap setelah perut terisi. Suara adzan subuh nan indah membangunkan kami semua dan shalat berjamaah di tengah lapangan. Pagi harinya dengan suara kicauan burung menyambut datangnya pagi, mahasiswa mandi di sungai yang jernih. ”Segar betul, airnya dingin”ujar Gubernur BEM.
Pukul 21.30 WIB dilaksanakan pembukaan acara KPPM yang dihadiri oleh PD III Dr. Ir. Nasrez Akhir, MS didampingi oleh Kepala Jorong dan Perwakilan Bupati dari Badan Pemberdayaan Masyarakat. Hujan pun turun deras membasahi lapangan seiiring dengan pelaksanaan pembukaan acara KPPM itu. Siang harinya setelah hujan mulai reda kegiatan yang tidak kalah menariknya berupa penyuluhan tentang tanaman Kakao oleh dosen Faperta. Hal yang membuat kecewa para dosen adalah penyuluhan itu tidak dihadiri oleh masyarakat karena semua masyarakat sudah mempunyai kegiatan lain. Akhirnya para dosen memutuskan untuk berkunjung ke pabrik pengolahan kakao.
Malam harinya dilaksanakan acara untuk masing-masing HIMA yang dihadiri oleh dosen masing-masing jurusan dan senior. BDP dengan baju seragam warna merah dengan penuh teriakan mempersiapan diri untuk acara penampilan minat dan bakat malam minggu nantinya diikuti oleh TP, SOSEK, TANAH dan HPT. Teriakan mereka yang cukup heboh membuat suasana malam yang mendung yang menutupi lapangan perkemahan menjadi terang benderang seperti terangnya cahaya matahari.
Keesokan harinya, setelah mahsiswa melaksanakan senam pagi, mandi, dan lain-lain. Mereka langsung menuju lokasi penanaman kakao . Dari 400 batang bibit kakao yang tersedia, 250 batang ditanam oleh mahasiswa baru, untuk mahasiswi FAPERTA ditanam di jorong Sungai Janiah dan 150 batang ditanam di jorong Bungo Tanjuang oleh mahasiswa FAPERTA. Walaupun lokasi penanaman yang jauh dari perkemahan di jorong Bungo Tanjuang, dengan semangat tinggi para mahasiswa ini melewati persawahan, bukit-bukit dan jalan setapan untuk mencapai lokasi penanaman.
Siang harinya HIMAGRON dan HIMASEKTA melakukan penyuluhan ke lapangan dan HIMA yang lain melakukan kegiatan masing-masing juga.Penyuluhan ke lapangan yang dilakukan kedua HIMA tersebut dihadiri oleh kepala jorong Sungai janiah, Bungo tanjuang, bukik bio-bio dan kepala jorong lainnya. Kendala dari petani tanaman cokelat sendiri adalah serangan yang begitu dahsyat dari hama penggerek buah, ujar kepala jorong Lansano. Kami butuh pengetahuan untuk mengatasi hama penggerek buah tersebut dan mencari jalan agar biji cokelat tersebut terjual dengan harga yang tinggi ujar kepala jorong bukik bio-bio Bu Sri Sikumbang. Dengan banyak kendala yang dihadapi petani dalam bertanam cokelat di kecamatan Kampung dalam akibatnya hasil tidak sesuai dengan yang diharapkan petani.Untuk ini diperlukan perhatian dari Dinas Pertanian untuk mengatasi kendala yang dihadapi petani agar perkebunan kakao ini hasilnya sesuai dengan yang mengharapkan. Kendala lain adalah harga jual biji cokelat yang terus menurun disebabkan karena pengolahan pasca panen yang tidak menghasilkan produk yang bermutu. Mahasiswa HIMASEKTA berkomentar untuk memperleh produk kakao yang bermutu perlu dilakukan proses fermentasi.

Penutupan
Malam harinya dilaksanakan malam keakraban berupa penampilan minat dan bakat dari masing-masing HIMA, seperti HPT membuat suasana semakin hidup dengan menampilkan drama ditambah dengan api unggun yang besar yang menerangi malam yang gelap dan mendung. GMIT menampilkan para banci kaleng, HIMASEKTA dengan cerita Malinkundang yang mendapat istri dari kerajaan, ternyata istrinya tersebut banci kaleng boo.. HIMAGRON menampilkan pertunjukkan magic yang membuat penonton terpaku melihatnya, ternyata pertunjukan magic tersebut hanya fiktif belaka. HIMATETA merupakan HIMA terakhir yang menunjukkan kebolehan mahasiswanya melalui tarian yang berasal dari Aceh sehingga penonton dan masyarakat yang belum kenal menjadi kenal dengan kesenian dari Aceh tersebut.
Penutupan di pagi hari disambut dengan keindahan matahari pagi yang menyinari lokasi perkemahan .Keindahan lain tampak pada mesjid yang merupakan mesjid pertama di nagari Sikucur Kampung dalam dengan umur kurang lebih 350 tahun yang terletak di seberang sungai. Tapi sayang jamaah mesjid sepi dari orang karena keterbatasan sarana dan prasarana untuk mencapai mesjid tersebut. Serunya lagi khutbah Jum’at di mesjid ini menggunakan bahasa Arab.
Salah seorang kru BEM yang kebetulan di lapangan menanyakan kepada camat tentang sulitnya sarana dan prasarana menuju lokasi .Menurut beliau rencana pembangunan jembatan sudah ada namun belum terealisasi .
Siang harinya penutupan KPPM berlangsung dengan dihadiri oleh PD III Dr. Ir. Nasrez Akhir, MS dan ditutup oleh Camat. Pada acara penutupan tersebut HIMAGRON terpilih sebagai HIMA terbaik selama pelaksanaan KPPM. Harapan PD III agar acara KPPM ini diadakan setiap tahun dan semakin baik dari tahun ke tahun karena kegiatan KPPM adalah salah satu pengabdian mahasiswa Pertanian kepada masyarakat. Dalam kegiatan yang juga merupakan bagian dari acara untuk menyemarakkan Ulang tahun UNAND yang ke-50 dengan motto MOMENT of CHANGE dilakukan penanaman 400 bibit kakao untuk kecamatan Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman. ***Ma2d

Monday, September 11

MAHASISWA BARU, KARTU BARU

Duh, Biro Kestari lagi sibuk nih. Ada proyek besar coz dengan kedatangan mahasiswa baru 2006 mereka harus merampungkan data mahasiswa baru sekaligus nyiapin kartu anggotanya. Apalagi musti di cek satu-satu sebanyak 408 orang mahasiswa baru (Wowww) banyak khann... Rencananya kartu anggota untuk mahasiswa baru akan dibagikan pada bulan sepetember 2006. Jadi, kru kestari harus banting tulang untuk kejar tayang program kerja yang satu ini supaya deadlinenya tepat waktu. Wah repot juga ternyata kerjanya biro kestari. Perlu ketelitian dan kesabaran. Jadi, tuk smua kru met berjuang aja yaa.Imel***

FIND YOUR WORLD IN CAMPUS

Sabtu Minggu, 9-10 September 2006 dinas PSDM ngadain ”Find Your World in Campus” sebagai wadah pengenalan dan penggalian potensi mahasiswa baru sebagai calon penggerak kampus masa depan.
Kegiatan ini diangkatkan dengan tujuan untuk mengenalkan dunia kampus dan beragam pilihan yang ada di dalamnya sehingga mahasiswa baru dapat memilih wadah beraktifitas terbaik dan sesuai untuk mereka. Memberikan motivasi kepada mahasiswa baru untuk lebih giat beraktifitas dalam kegiatan intra dan ekstra kampus. Serta menciptakan karakter-karakter terbaik untuk calon pemimpin masa depan.
Acara ini dirancang khusus untuk 40 orang mahasiswa baru terpilih hasil rekomendasi student day.Cici***

Para Peserta Find Your World In Campus

Tabloid Perdana AGROBITZ

Alhamdulillah, Tabloid Agriblitz perdana BEM FAPERTA Unand udah terbit. Edisi ini khusus dirancang untuk menyambut mahasiswa baru angkatan 2006 karena berisi pengenalan tentang BEM FPUA dan kegiatannya, Unit Kegiatan Fakultas (UKF) dan Himpunan Mahasiswa (HIMA) yang ada di Fakultas Pertanian, kegiatan anak-anak baru. Dan tidak ketinggalan natural news serta percikan hati turut menghiasi tabloid ini. Wawancara dengan Pembantu dekan II FPUA tentang perubahan lingkungan Fakultas menjadi sorotan tabloid ini. Tetapi bukan berarti mahasiswa lama nggak boleh baca loo.

Kata orang-orang sih, tabloidnya bagus. Kata kami,..... gimana yaaa, so pasti bagus juga lho.... Kan udah capek bikinnya, kok dibilang nggak bagus sih. Tapi..., penilaian orang itu relatif. So, jika penasaran segera dapatkan tabloid agroblitznya. Buruuan serbuuuuu. Persediaan terbatas.
Oh iya, jangan lupa doakan semoga tabloid agroblitz edisi ke dua segera nyusul. Biar agroblitz tetap menjadi ” Penyalur aspirasi, Penyampai Informasi ”...Cici***

Monday, August 7

BEM FAKULTAS PERTANIAN ANGKATKAN PELATIHAN KARYA TULIS MAHASISWA TINGKAT UNAND



Dalam rangka hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2006 BEM Fakultas Pertanian Universitas Andalas mengangkatkan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa (PKTIM) dengan tema “Bangun Aktualisasi Diri Mahasiswa Melalui Menulis Karya Ilmiah sebagai Ajang Pengesahan Intelektual” yang dilaksanakan pada hari Sabtu 20 Mei 2006 bertempat di ruang seminar gedung E kampus Universitas Andalas Padang.
Menurut Gubernur BEM FPUA Adiyat Rusdi acara ini merupakan salah satu program kerja rutin BEM Fakultas Pertanian yang dilaksanakan oleh dinas Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM).Acara ini pada dasarnya merupakan kebutuhan mahasiswa karena mahasiswa kesulitan dalam menuangkan gagasannya dalam bentuk karya tulis ilmiah. Berbeda dengan tulisan-tulisan yang lain, karya tulis ilmiah memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk bisa dikatakan ilmiah. Ini terbukti dengan sedikitnya mahasiswa yang berpartisipasi dalam setiap kegiatan “berlabel” karya tulis ilmiah.
Untuk meningkatkan motivasi mahasiswa dalam menulis karya tulis ilmiah, menumbuhkan kreativitas, kemampuan berkomunikasi secara ilmiah, terwujudnya sikap ilmiah, propesional, dan mengembangkan sisi sensitifitas mahasiswa terhadap permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitarnya maka BEM Fakultas Pertanian mencoba memfasilitasi kebutuhan mahasiswa tersebut dalam suatu wadah palatihan karya tulis ilmiah.
Adapun dalam acara ini kegiatan yang dilakukan sesuai dengan konsep yang telah direncanakan. Kegiatan ini dirangkai dengan tiga pemateri yaitu Tim Reviewer DIKTI dengan tema pengenalan Dunia tulis ilmiah oleh Bapak Dr. Ir, Asdi Agustas MSi dilanjutkan oleh Bapak Dr. Ir. Endry Martius, MSc dengan materi motivasi dan teknik penulisan ilmiah.Kemudian pemateri terakhir diisi oleh Pembantu Dekan III fakultas Pertanian Dr. Ir. Nazres Akhir MS dalam materinya Beliau mengatakan bahwa dengan karya tulis ilmiah diharapkan dapat menampung gagasan kreatif mahasiswa dalam bentuk tulisan yang disajikan secara ilmiah, mengandung unsur penemukenalan masalah, pensolusian dan upaya transfer gagasan di masyarakat. Selain itu, terwujudnya suasana akademik

DINAS KAJIAN PERTANIAN ADAKAN DISKUSI PUBLIK

Dinas Kajian Pertanian Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian Universtas Andalas (BEM FP UA) mengadakan diskusi pada Kamis/20 April 2006 di Plaza HPT Fakultas Pertanian Unand Limau Manih. Diskusi kali ini membahas tema ‘Harga Beras Ibarat Dua Mata Pisau’ dengan pembicara DR. Endry Martius, M.Sc dosen jurusan SOSEK FPUA dan dimoderatori oleh Adiyat Rusdi. Dan dihadiri oleh lebih kurang 43 peserta.
Realita menunjukkan ketika harga beras naik konsumen mengeluh sedangkan ketika harga beras turun produsen yang dalam hal ini adalah petani mengeluh. Oleh karena itu menurut pembicara pemerintah harus memberikan campur tangan dengan kebijakan yang berijtihad (berlandaskan pada kebenaran) dan tidak atas kepentingan sebagian orang sehingga menimbulkan ketidakadilan bagi masyarakat.
Pertanian adalah sektor yang membutuhkan biaya tinggi. Oleh karena itu harus ada alokasi dana yang besar dari pemerintah untuk mendukungnya sebagaimana yang dilakukan di negara maju. Pemerintah Amerika misalnya, memberikan insentif kepada petani yang mau menanam komoditi padi sebesar US $100.000 kontan. Di Jepang pemerintahnya membeli produk pertanian dengan harga 12 kali harga pasar kepada petani dan menjualnya kembali kepada masyarakat dengan harga murah. Jika pemerintah Indonesia tidak melakukan hal serupa maka petani kita tidak akan mampu bersaing dengan petani dari luar negeri. Beras-beras impor akan membanjiri pasar dalam negeri dengan harga murah. Akibatnya petani domestik tidak mau lagi menanam padi atau terjadi alih fungsi lahan ke sektor lain. Akhirnya Indonesia akan dipermainkan oleh negara luar dengan komoditi beras karena dalam mengimpor beras kita membayarnya dengan mata uang asing. Suatu saat mata uang asing tersebut bisa saja dipermainkan oleh ‘Soros-Soros’ seperti pada awal krisis tahun 1997. Pemerintah jangan menganggap alokasi dana ini sebagai kerugian tapi sebagai dana untuk menjaga keamanan negara karena suatu negara yang rakyatnya kelaparan rawan tindak kejahatan.
Solusi lain adalah kita harus mengurangi ketergantungan terhadap beras. Kondisi saat ini harga produk pertanian lain yang bisa digunakan sebagai sumber karbohidrat sangat murah. Disamping itu sumber makanan yang beragam baik untuk kesehatan karena masing-masing makanan tersebut memiliki kelebihan.
Menurut Mila Silsia, Kepala Dinas Kaperta diskusi ini akan diadakan satu kali dua minggu. Pembicara yang diundang adalah dosen-dosen Fakultas atau pembicara dari luar dengan skala Propinsi. Dalam kepengurusan ini pengurus juga berencana untuk mengadakan diskusi tingkat nasional. Adapun pembahasan dalam diskusi adalah tema-tema terkini tentang pertanian. adi

RAPAT KERJA PENGURUS BEM FAPERTA UNAND

Rapat kerja ini di laksanakan pada 18 Maret 2006 di Lab BDP Lt 3 Faperta Unand. Dari rapat kerja yang di laksanakan selama sehari ini, alhamdulillah berhasil di rumuskan dan di tetapkan program masing-masing dinas dan biro pada kepengurusan BEM Faperta UA periode 2006-2007. Program ini akan di laksanakan selama masa periode kepengurusan setahun ke depan. Doakan ya semoga kami pengurus dapat melaksanakan proram kerja kami dengan baik.☺

Sunday, August 6

UP GRADING PENGURUS BEM

Untuk membekali pengurus BEM FP-UA periode 2006/2007 terpilih dalam menjalankan tugasnya, para pengurus telah diberikan pembekalan (red: up grading). Pada hari Sabtu, 11 maret 2006 di Lab BDP lt. 3 Faperta.
Pemateri yang diundang pada acara ini antara yaitu Abang Muhammad Rifa’i, SP (mantan Gubernur BEM FP-UA periode 2004/2005), Abang Mustaqim Nashra (ketua MPM KM Unand) serta uda kita Surya Iwarman SP.
Berbagai materi dan diskusi tentang perencanaan, bekal seorang pengurus serta lika-liku yang dihadapi dalam berorganisasi dibahan disini.

PELANTIKAN PENGURUS BEM FAPERTA 2006-2007

Untuk mensahkan kepengurusan BEM FP-UA periode 2006/2007 diadakanlah pelantikan pengurus pada hari Jum’at, 17 Maret 2006 pukul 10.30-11.30 di Ruang Sidang Fakultas Pertanian lt 3.
Susunan kepengurusan berdasarkan SK Dekan no 144/KM/Faperta/2006 dibacakan oleh ketua DPM terpilih Sdr. Harris Candra P dan dilantik langsung oleh Bapak dekan kita bapak Dr.Ir. Masrul djalal, MSc.
Pelantikan ini disaksikan oleh perwakilan mahasiswa baik itu dari HIMA/UKF yang ada di Faperta serta mantan pengurus periode terdahulu.Cici***


Pengurus Bersama Dekan Faperta

SILATURAHMI DENGAN WAKIL DEKAN III FP-UA

Pengurus BEM FP-UA ditetapkan berdasarkan SK Dekan FP-UA tanggal 10 maret 2006 ini memulai aksinya dengan melakukan kunjungan ke dekanat untuk bersilaturahmi dengan Bapak Dr.Ir. Nasrez Akhir, MS wakil dekan III Faperta.
Acara silaturahmi ini dilaksanakan pada hari jum’at, 10 Maret 2006. Acara yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi antara pengurus BEM terpilih dengan Wakil Dekan III sebagai Pembina kegiatan ekstrakurikuler di fakultas kita ini berlangsung dari pukul 14.30-16.00 di Ruang Sidang dekanat FP-UA. Acara ini hanya dihadiri oleh 17 dari 29 orang pengurus terpilih karena para pengurus ada yang lagi kuliah gituu.. lhoo.
Banyak sekali masukan yang diberikan oleh bapak kita. Semoga para pengurus bersemangat ya..!!! Allahu Akbar

Links